Gunung Penanggungan adalah salah satu destinasi wisata outdoor yang populer di Jawa Timur. Terletak di antara dua kabupaten, yaitu Mojokerto dan Pasuruan, Gunung Penanggungan menawarkan pengalaman mendaki yang cocok untuk pendaki pemula maupun yang ingin menikmati pemandangan alam pegunungan yang menawan tanpa perlu melibatkan trek ekstrem. Dengan ketinggian sekitar 1.653 meter di atas permukaan laut, gunung ini relatif rendah namun tetap memberikan pemandangan yang luar biasa, terutama saat matahari terbit.
Sebagai bagian dari pegunungan yang dipercaya memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, Gunung Penanggungan tidak hanya menyajikan keindahan alam tetapi juga situs-situs purbakala yang menambah daya tariknya. Bagi Anda yang mencari pengalaman mendaki yang tidak terlalu sulit namun tetap memuaskan, Gunung Penanggungan adalah pilihan yang tepat. Selain mendaki, pengunjung juga dapat menikmati suasana alam yang asri dan menenangkan.
Mengapa Gunung Penanggungan Menjadi Destinasi Favorit?
Gunung Penanggungan adalah destinasi wisata yang unik karena tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga memiliki nilai sejarah yang menarik. Gunung ini sering disebut sebagai miniatur Gunung Semeru karena bentuknya yang menyerupai piramida dengan puncak yang mirip dengan gunung tertinggi di Jawa. Meski lebih rendah, Gunung Penanggungan tetap menawarkan pemandangan yang mengesankan dan memberikan pengalaman yang tidak kalah seru dengan gunung-gunung lain di Jawa Timur.
Salah satu daya tarik utama Gunung Penanggungan adalah situs purbakala yang tersebar di berbagai titik sepanjang jalur pendakian. Situs-situs ini berupa candi dan reruntuhan yang diduga merupakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Pendakian Gunung Penanggungan tidak hanya menawarkan pengalaman fisik, tetapi juga perjalanan sejarah yang memungkinkan pendaki untuk melihat langsung jejak peninggalan masa lampau.
Akses dan Rute Menuju Gunung Penanggungan
Untuk menuju ke Gunung Penanggungan, terdapat beberapa jalur yang bisa dipilih, dengan dua jalur pendakian utama, yaitu Jalur Tamiajeng di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, dan Jalur Kedungudi di Kabupaten Pasuruan. Kedua jalur ini memiliki akses yang relatif mudah dan bisa dicapai dari berbagai kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, atau Mojokerto.
- Jalur Tamiajeng
Jalur ini adalah yang paling populer di kalangan pendaki, terutama pendaki pemula, karena jalurnya yang relatif pendek dan memiliki pemandangan yang indah. Jalur Tamiajeng membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai puncak. - Jalur Kedungudi
Jalur ini menawarkan tantangan yang sedikit lebih menantang dengan trek yang lebih curam. Meski lebih sulit, pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalur ini sangat memuaskan. Jalur Kedungudi cocok untuk mereka yang ingin merasakan sedikit tantangan lebih.
Daya Tarik Wisata Gunung Penanggungan
- Pendakian Ramah Pemula dengan Pemandangan Indah
Gunung Penanggungan sangat cocok bagi pendaki pemula karena ketinggiannya yang moderat dan trek yang relatif mudah diakses. Meski pendakiannya tergolong ringan, pemandangan yang disajikan tidak mengecewakan. Dari atas, pengunjung bisa melihat pemandangan hijau yang memukau serta beberapa gunung di sekitarnya, termasuk Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Pemandangan saat matahari terbit adalah salah satu momen yang paling dinanti oleh para pendaki. - Situs Purbakala Bersejarah
Salah satu daya tarik utama di Gunung Penanggungan adalah situs purbakala yang tersebar di sepanjang jalur pendakian. Situs-situs ini berupa candi, petirtaan, dan struktur bangunan lain yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Beberapa situs terkenal di sini termasuk Candi Jolotundo dan Candi Kendalisodo, yang menambah nilai sejarah bagi setiap perjalanan pendakian. - Panorama Puncak Gunung
Meski tidak terlalu tinggi, puncak Gunung Penanggungan tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Dari puncaknya, pendaki bisa melihat hamparan luas pegunungan, hutan, dan lembah yang terlihat sangat mempesona. Panorama ini menjadi spot yang sempurna untuk beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan alam dari ketinggian. - Kawasan Hutan yang Sejuk dan Asri
Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati kawasan hutan yang sejuk dengan pepohonan rindang yang menambah kesejukan udara. Suasana hutan ini menciptakan pengalaman trekking yang menyenangkan, memungkinkan pendaki untuk merasakan ketenangan di tengah alam yang asri. - Sunrise di Puncak Gunung Penanggungan
Momen matahari terbit di puncak Gunung Penanggungan adalah salah satu daya tarik utama. Banyak pendaki yang memilih untuk memulai perjalanan dini hari atau berkemah di pos-pos tertentu agar bisa menikmati keindahan matahari terbit dari atas puncak. Cahaya matahari yang perlahan muncul di ufuk timur menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan sangat layak untuk diabadikan.
Tips Pendakian Aman dan Nyaman di Gunung Penanggungan
- Persiapkan Perlengkapan yang Tepat
Meski Gunung Penanggungan tidak terlalu tinggi, persiapan tetap penting. Kenakan pakaian yang nyaman dan tahan terhadap cuaca dingin, serta sepatu yang nyaman untuk medan berbatu. - Bawa Air Minum yang Cukup
Selama perjalanan, persediaan air menjadi sangat penting. Pastikan membawa cukup air minum karena tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian. - Hormati Situs-Situs Purbakala
Selama pendakian, hormati situs-situs bersejarah yang ada dengan tidak merusak atau meninggalkan sampah di area tersebut. Pengunjung diharapkan dapat menjaga kelestarian situs-situs ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. - Datanglah Saat Cuaca Cerah
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Penanggungan adalah saat musim kemarau. Pada musim ini, jalur pendakian lebih aman dan pemandangan lebih cerah, memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan ?
1. Apakah Gunung Penanggungan cocok untuk pendaki pemula?
Ya, Gunung Penanggungan sangat cocok untuk pendaki pemula karena jalurnya yang relatif mudah dan ketinggiannya yang moderat.
2. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Penanggungan?
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak adalah sekitar 3-4 jam, tergantung jalur yang dipilih dan kecepatan pendakian.
3. Apakah ada biaya masuk untuk pendakian Gunung Penanggungan?
Ya, biasanya terdapat biaya retribusi atau tiket masuk sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 per orang, namun harga bisa berubah tergantung kebijakan pengelola.
4. Apakah diperbolehkan berkemah di Gunung Penanggungan?
Ya, pendaki diperbolehkan untuk berkemah di beberapa titik pos pendakian, namun harap menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar.
5. Apakah tersedia pemandu lokal di Gunung Penanggungan?
Meskipun jalur pendakian cukup jelas, tersedia juga pemandu lokal yang bisa membantu pendaki untuk menjelajahi jalur dan situs purbakala di Gunung Penanggungan.
Ayo Kunjungi Gunung Penanggungan dan Rasakan Keindahan Alam serta Sejarahnya!
Gunung Penanggungan adalah pilihan yang ideal bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman mendaki yang menyenangkan sekaligus mempelajari sejarah dan budaya Jawa Timur. Dengan trek yang ramah bagi pemula dan pemandangan yang menakjubkan, Gunung Penanggungan adalah tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dan menikmati alam terbuka. Segera rencanakan perjalanan Anda ke Gunung Penanggungan, ajak keluarga atau teman-teman, dan temukan keajaiban alam serta sejarah yang menunggu di puncak gunung ini!
Comments 1